Selasa, 26 September 2017

MANUSIA YANG BERBUDAYA



Assallamualikum Wr.Wb.

Disini saya mendapatkan tugas dari dosen saya mengenai manusia dan kebudayaan, meskipun saya hampir sama sekali tidak mengerti tentang apa yang saya pelajari namun saya akan mencoba mencari beberapa referensi dari internet dan sejumlah buku. Berikut  merupakan pandangan saya  mengenai manusia dan budaya.

1.  Pengertian Manusia




Sebelum mengenal semua itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Manusia.
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna, berbeda dengan makhluki lainnya karena kita diberi sebuah anugerah yang semua makhluk tidak memilikinya yang dinamakan Akal. Akal tersebut yang membuat derajat kita lebih tinggi dari makhluk lainnya. Manusia dibedakan secara fisik dan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya.

            Manusia adalah makhluk sosial yang artinya dia merupakan makhluk yang selalu berkelompok dan saling bekerja sama. Sudah dalam darah kita bahwa manusia merupakan makhluk hidup yang berbondong-bondong semenjak jaman purba. Dahulu manusia saling bahu membahu saat berburu, bercocok tanam dan lainnya. Sekarang pun masih demikian saat bekerja di suatu perusahaan dimana manusia bekerja sama membuat bagaimana caranya perusahaan tersebut maju.


2.  Pengertian Hakekat Manusia




Menurut bahasa, Hakekat itu adalah kebenaran. Jadi Hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

            Tentunya manusia sering sekali bertanya tanya dari mana dia berasal dan dari mana asal – usul alam semesta itu ada, beberapa teori menyatakan bahwa ada 2 aliran mengenai ini, yaitu : Evolusionisme dan  Kreasionisme. Evolusionisme sendiri berarti sebuah proses evolusi atau perkembangan kita yang dari atom menjadi individu sekarang. Contoh mudahnya adalah masih banyak yang bertanya telur atau ayam duluan yang muncul ? pendapat saya, adalah ayam. Mengapa? Karena menurut beberapa ahli terkemuka ayam merupakan sebuah keturunan evolusi dari hewan yang bernama zelig yang lama kelamaan menjadi ayam karena pengaruh lingkungan sekitarnya. Teori evolusi ini digagas oleh Herbert Spencer, Charles Darwin, dan  Konosuke  Matsushita. Sebaliknya, Kreasionisme menyatakan bahwa asal usul manusia sebagaimana halnya alam semesta adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa alam semesta ini dan planet yang sekarang kita tinggali semua adalah berkat Tuhan Yang Maha Esa. Banyak bukti-bukti ini tersebar dalam kitab suci seperti Al-Quran dan Bible.

            Namun tentu semua itu kembali kepada diri sendiri mana yang lebih anda percayai.


3.  Kepribadian Bangsa Timur

 
11 12 lah sama penulisnya :D

Siapa yang tidak tahu dengan bangsa Timur, tentu perilaku mereka dengan bangsa dari Barat berbeda. Aturan – aturan yang sudah ditetapkan dalam diri mereka dan oleh pemimpin mereka berbeda dengan orang – orang yang berasal dari barat. Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.
Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.

4.  Pengertian Kebudayaan




Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal".
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Seseorang yang memiliki perilaku berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama nilai moral dan etika maka akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Kemudian berkenaan pada perkembangan diri manusia juga tidak bisa terlepas oleh nilai-­nilai kebudayaan yang berlaku. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai kekuatan yang mampu dalam pembentukan dan pengontrolan individu. Bahkan ditambah lagi manusia yang sebagaimana sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial, sehingga perkembangan dan perilaku individu cenderung dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau dapat dikatakan juga sebagai peran untuk membentuk karakter manusia yang tepat dengan menggunakan pendekatan budaya. Hal itu merupakan faktor yang begitu penting dan harus dimiliki oleh setiap kebudayaan dalam menunjukkannya.


5.  Hubungan Manusia Dengan Kebudayaan

 

 

 

Dari dulu manusia dengan budaya sudah sangat melekat bahkan tidak bias dipisahkan. Di jama era globalisasi ini dimana semuanya menjadi serba mudah dan canggih tetap tidak lepas dari buaya yang sudah ada dari semenjak jama nenek moyang kita dahulu. Kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan. Contoh mudahnya adalah melakukan “salim/Cium tangan” budaya ini sudah ada dari semenjak neneknya nenek nenek nenek nenek nenek dan neneknya kita (sebenarnya masih ada nenek neneknnya nenek :D) yang artinya menunjukkan kesopanan dari yang muda ke tua. Di Jepang memiliki budaya hormat dengan menundukkan kepala hingga pinggang mereka dan memberikan sesuatu dengan kedua tangan mereka, bagi mereka hal tersebut merupaka perilaku sopan di Negara mereka. Namun menurut pandangan saya, sudah banyak generasi muda di Indonesia yang tidak melestarikan budaya kita dan seenaknya saja dan bahkan menganggap hal itu kampunganj. Contohnya bayangkan seandainya kalian pergi ke Mall di Jakarta dimana biasanya orang-orang menggunakan jam tangan merk Aigner, tas hermes dan baju yang sedang trendi dibandingkan dengan orang yang menggunakan baju batik dengan sarung batik dan sandal di mall. Menurut kalian tentu saja hal tersebut dibilang norak. Ya tapi tidak semua sih akan berkata seperti itu. Tapi itu pasti akan tetap muncul di benak kalian :D

 

Yak, Sekian dari pandangan saya dari artikel artikel yang pernah saya baca. Entah bagaimana pandangan kalian mengenai manusia dan budaya. Jika ada salah-salah kata dan menyinggung mohon maaf karena ini tugas pertama saya di dunia kuliah, semoga untuk berikutnya bias lebih baik.

Terimakasih

Wassallamuaikum Wr.Wb.

 

 

Source :

·         http://hanggaaksara.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-hakekat-manusia.html

·         http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/ayam-berevolusi-mengiringi-peradaban-manusia

·         http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kebudayaan-definisi-para-ahli.html