Jumat, 03 November 2017

Penderitaan Manusia

Penderitaan




Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namur peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.


Siksaan




Siksaan biasa dirasakan pada badan atau jasmani dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau rohani . iksaan yaitu suatu hukuman berat atau ringan yang di lakukan kepada manusia yang bersalah atau tidak bersalah, hukuman berupa Fisik maupun terhadap mental. Siksaan atau penyiksaan yaitu bisa terjadi terhadap perasaan, siksaan batin, siksaan jasmani dan rohani maupun siksaan badan oleh orang lain   tanpa sebab yang pasti dan sebagainya. Banyak cara orang melampiaskan perasaan benci dan cinta, baik berkaitan dengan dirinya sendiri, maupun pada orang lain, yaitu dengan siksaan.


Kekalutan Mental

kekalutan mental adalah peristiwa didalam diri seseorang yang berkaitan dengan jiwa dimana jiwa tersebut mengalami goncangan atau ketika jiwa menghadpai suatu masalah yang dimana ketika tidak dapat di atasi oleh orang itu maka kakaulatan mentallah yang akan di alamai oleh orang tersebut dan akan membuatnya bersikap kurang wajar.
kekalutan mental terjadi akibat tidak terbentuknya diri seseorang baik terbentuknya diri, sifat sosial dan batin yang matang sehingga ketika dia mengalami suatu masalah dan jiwanya terlalu lemah untuk bisa menerima kenyataan maka orang itu tidak dapat mengendalikan cobaan tersebut. Tapi jika kekalutan mental terjadi pada orang yang telah memiliki jiwa yang kuat dan dirinya telah siap untuk menerima segala kenyataan yang akan dia alami maka justru kekalutan mental tersebut akan membawanya ke hal yang lebih positif dan akan dijadikannya sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih baik kedepannya. 



Penderitaan dan Perjuangan





Setiap manusia pasti manusia yang bersifat kodrati. Karena itu tergantung pada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan semaksimal mungkin, bahkan menghilangkannya sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang dialaminya. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia tetapi juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan.
Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang mengadapi tantangan hidup dalam alm lingkungan, dan masyarakat sekitar denagn waspada dan disertai doa kepada Tuhan sipaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.
Apabila kita memperhatikan membaca riwayat para pemimpin bangsa, orang-orang besar dunia, sebagian kehidupannya dilalui penderitaan dan penuh perjuangan. Pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta berapa lama mendekan dalam penjara colonial karena perjuangannya memerdekakan bangsa.  Demikian juga pemimpin-pemimpin kita yang lain. mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan seseorang.


 
Penyebab  Penderitaan 

a. Terhadap Orang Lain
perbuatan buruk manusia bisa menimbulkan derita bagi orang lain, hal ini sangat membuat phyisik dan phisikologi orang yang menderita bisa terganggu. Banyak contoh realita yang bisa kita lihat, salah satunya adalah perbuatan buruk majikan yang memperkosa, menyekap, dan menyiksa pembantu rumah tangga. Hal ini sangat membuat derita bagi pembantu tersebut dan memang sewajarnya jika majikan yang tak bermoral tersebut di berikan ganjaran yang setimpal. Jadi, perbuatan buruk yang di seseorang bisa menimbulkan derita bagi orang lain.

b. Tehadap Alam Lingkungan
Perbuatan buruk manusia terhadap alam lingkungan juga menjadi penyebab penderitaan bagi manusia lainnya, tetapi sayang manusia tidak mau menyadari perbuatannya itu. mungkin kesadaran itu bisa timbul setelah terjadi musibah yang mengakibatkan penderitaan bagi manusia. Beberapa contoh konkrit perbuatan tersebut adalah membabat hutan lindung yang mengakibatkan tanah longsor, membuang sampah sembarangan yang menyebabkan banjir, dan membuang limbah sembarangan yang mengakibatkan pencemaran air serta berbagai penyakit. Seharusnya kita harus lebih menyadari akibat yang akan di timbulkan karena perbuatan buruk kita
  

Pengaruh Penderitaan


Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat sikap yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, kecewa, putus asa, rasa ingin bunuh diri. Selanjutnya efek dari sikap negatif ini akan menimbulkan rasa takut atasa pa yang telah mereka derita.
Sikap positifnya yaitu sikap optimis dalam mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan hanya bagian kecil dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah. Bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar